Kita lihat banyak sekali patung dan gambar di mana Yesus dalam keadaan tersalib pada kayu berbentuk palang itu. "Dia rela mati untukmu", "Dia rela mati untuk menebus dosamu", "Dia rela mati untuk kita" begitulah kata-kata heroik yang digambarkan untuk Yesus. Namun tahukah anda, bahwa Bible menjelaskan dengan detail sesungguhnya Yesus tidak mati disalib.
Sebelum kita bahas lebih lanjut mengenai misteri penyaliban Yesus ini, silahkan baca:
Lukas 22
(terlalu panjang bila ditulis semuanya disini, silahkan baca Biblenya). Ayat-ayat tersebut mengisahkan dengan jelas, bahwa sesungguhnya Yesus itu tidak rela / tidak bersedia untuk disalib. Silahkan baca Lukas 22 : 1-71, berdasarkan ayat-ayat tersebut ya...bukan doktrin gereja, Relakah Yesus untuk disalib..?
Jadi, orang-orang yang mengatakan "Yesus rela mati untukmu" adalah ajaran yang berasal dari doktrin gereja...doktrin dari pada pastor/pendeta, BUKAN dari Bible..!
Matius 27 : 46
"Maka sekira-kira pukul tiga, berserulah Yesus dengan suara yang nyaring katanya:"Eli Eli, lama sabktini", artinya"Ya Tuhan apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku". Silahkan jawab dengan jujur, apakah ayat yang menjelaskan saat Yesus berteriak dengan suara nyaring dan berkata seperti itu menggambarkan bahwa Yesus rela untuk disalib..??
Matius 26 : 36-38
"Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
"Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,"
"lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku".
Ayat tersebut memperlihatkan bagaimana kondisi Yesus yang sangat ketakutan saat menjalani takdirnya. Ia menjadi gentar hatinya, dan bahkan merasa mau mati. Apakah ayat-ayat ini menjelaskan bahwa Yesus rela untuk disalib..??
Bukalah mata dan bukalah hati, renungkan dengan akan pikiran yang telah Tuhan berikan kepada kita.
Ok, sekarang kita lanjut. "Setelah orang Farisi sudah mendengar orang banyak itu bercakap-cakap akan segala perkara itu dari hal dia, lalu kepala-kepala Imam dan orang Farisi pun, menyuruh beberapa orang hambanya supaya mereka itu menangkap dia" (Yohanes 7 : 32)
Singkatnya ayat di atas menjelaskan bahwa orang-orang disuruh menangkap Yesus.
"Kamu akan mencari aku, maka tiada kamu dapat, dan dimana aku ada, kamu ini tidak dapat datang" (Yohanes 7 : 34)
Di
ayat ini Yesus sendiri berkata bahwa orang-orang yang mencari tidak dapat menemukan dia (Yesus). Jikalau Yesus memang bersedia dan tujuannya untuk disalib terus kenapa orang-orang pada sibuk mencarinya ??
"Beberapa orang diantara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuhnya" (Yohanes 7 : 44)
Ayat ini merupakan lanjutan dari ayat di atas. Kalimat beberapa orang diantara mereka mau menangkap dia tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuhnya, berarti jelas disini bahwa Yesus TIDAK tertangkap. Bila Yesus tidak tertangkap, berarti Yesus TIDAK disalib...jelas ya..
Kalau begitu, Yesus ke mana dong?
"Maka kata Yesus: tinggal sedikit saja aku ada bersama-sama kamu, dan sesudah itu aku akan pergi kepada Dia yang telah mengutus aku" (Yohanes 7 : 33)
Dalam ayat ini dijelaskan bahwa Yesus dilindungi oleh Tuhan yang telah mengutusnya. Jadi Yesus adalah utusan Tuhan, seorang Nabi. Dan Yesus TIDAK mati disalib.
Dalam Ibrani 5 : 7 juga dijelaskan perihal terhindarnya Yesus (Nabi) dari peristiwa penyaliban itu: "Dalam hidup-Nya sebagai manusia, Ia telah mempersembahkan doa dan
permohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia, yang sanggup
menyelamatkan-Nya dari maut, dan karena kesalehan-Nya Ia telah
didengarkan".
Perhatikan ayat di atas. Ayat tersebut menjelaskan bahwa Tuhan telah mengabulkan doa Yesus, dan Tuhan telah menyelamatkan Yesus dari kematian. Berarti Yesus TIDAK mati disalib. Ini Bible yang berbicara...!!
Perhatikan ayat di atas. Ayat tersebut menjelaskan bahwa Tuhan telah mengabulkan doa Yesus, dan Tuhan telah menyelamatkan Yesus dari kematian. Berarti Yesus TIDAK mati disalib. Ini Bible yang berbicara...!!
Dengan cara bagaimana Tuhan melindungi Yesus (Nabi) dari penyaliban itu?
"Tetapi mata mereka itu tertahan, tidak dapat mengenal dia" (Lukas 24 : 16)
Tuhan memberikan mukjizat kepada Yesus (Nabi) sehingga ia selamat dari peristiwa penyaliban itu. Tuhan menahan pandangan orang-orang yang berusaha menangkap Yesus (Nabi).
Jadi kalau bukan Yesus yang disalib, lantas siapa orang yang ada dalam tiang salib itu?
Dalam Injil Barnabas yang disalin ke bahasa Inggris oleh Lonsdale Ragg dan Laura Ragg, diterbitkan oleh Oxford University tahun 1907, dijelaskan bahwa yang disalib itu adalah Yudas, wajah Yudas sangat mirip dengan Yesus. Kemudian dalam Injil Barnabas disebutkan pula tentang akan datangnya Nabi Muhammad SAW. Setelah mempelajari beberapa sumber, diketahui bahwa Injil Barnabas ini ditulis oleh Barnabas yang didengarnya langsung dari Yesus (Nabi). Barnabas adalah salah satu sahabat Yesus (Nabi).
Kepercayaan mengenai tidak disalibnya Yesus itu dianut oleh orang Kristen terdahulu antara lain Armingus, Vaselin, Carpocate, Corinthian, Nazartie. Kemudian penganut aliran ini diperangi dan dibunuh (genocide) oleh pengikut paham Paulus, karena Injil Barnabas banyak bertentangan isinya dengan Injil dari Paulus. Kemudian tahun 496 M, Injil Barnabas disingkirkan (di-aprokipkan) oleh Gealsius.
1. Jika Yesus memang meninggal di tiang salib, berarti Paulus telah mengutuk Yesus doong... dengan perkataan "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3 : 13). Bingung kaan...?! Beginilah bila suatu kitab agama sudah tidak suci lagi, sudah bercampur aduk dengan ide-ide manusia. Renungkanlah dengan akal pikiran yang telah diberikan Tuhan kepada kita..
2. Kita lanjut ya. Bila Tuhan Bible itu memang Pemaaf, Pengasih dan Penyayang, terus mengapa Tuhan Bible sampai hati menyalib anaknya atau membiarkan Yesus mati terbunuh di tiang salib..?
Pasti pada jawab begini "Yesus itu...rela mati untuk menebus dosa manusia" iya kaan... Lha..kalo memang Tuhan Bible itu Pemaaf, Pengasih dan Penyayang mengapa tidak langsung saja memaafkan dosa-dosa manusia...? tetapi harus membunuh atau menyalib anaknya yang paling disayangi demi memaafkan dosa manusia..?! Silahkan pergunakan akal yang telah Tuhan berikan kepada kita.
3. Tidakkah rasa sayang Tuhan Bapa kepada umat manusia itu melebihi Anaknya..? taruh kata sama lah ya...jadi Tuhan Bapa dan Anak memiliki rasa sayang yang sama kepada umat manusia. Terus kenapa bukan Tuhan Bapa saja yang turun sendiri ke dunia..?! Misalnya kita lihat anak kita berada dalam bahaya..pasti kita sebagai orang tua yang langsung turun sendiri untuk menolong anak kita, bukan menyuruh orang lain. Iya kaan..?!
4. Dalam keyakinan umat Kristiani dikatakan bahwa Tuhan Yesus telah turun ke bumi dan kemudian mati pada tiang salib. Jika Tuhan telah mati..terus siapa yang mengatur alam semesta saat ini..?! Ataukah 2 Tuhan lainnya itu (Tuhan Bapa da Roh Kudus) yang mengatur alam semesta..?!
5. TIDAK ada satu ayatpun dalam Bible..saya ulangi lagi..TIDAK ADA satu ayatpun dalam Bible, dimana Yesus mengatakan bahwa dirinya (Yesus) akan disalib/akan mati disalib untuk menebus dosa manusia..!
6. Tidak ada seorangpun murid Yesus yang melihat bila Yesus itu mati disalib, karena murid-murid Yesus telah melarikan diri meninggalkan Yesus. Markus 14 : 50 "Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri".
Bukalah mata dan bukalah hati, dengarkan hati nuranimu yang paling dalam...renungkanlah dengan akal pikiran yang telah Tuhan berikan kepada kita. Beragamalah sesuai keyakinan hati...BUKAN beragama hanya karena turunan, BUKAN beragama hanya karena ikut-ikutan.
Terima kasih.
Kepercayaan mengenai tidak disalibnya Yesus itu dianut oleh orang Kristen terdahulu antara lain Armingus, Vaselin, Carpocate, Corinthian, Nazartie. Kemudian penganut aliran ini diperangi dan dibunuh (genocide) oleh pengikut paham Paulus, karena Injil Barnabas banyak bertentangan isinya dengan Injil dari Paulus. Kemudian tahun 496 M, Injil Barnabas disingkirkan (di-aprokipkan) oleh Gealsius.
1. Jika Yesus memang meninggal di tiang salib, berarti Paulus telah mengutuk Yesus doong... dengan perkataan "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" (Galatia 3 : 13). Bingung kaan...?! Beginilah bila suatu kitab agama sudah tidak suci lagi, sudah bercampur aduk dengan ide-ide manusia. Renungkanlah dengan akal pikiran yang telah diberikan Tuhan kepada kita..
2. Kita lanjut ya. Bila Tuhan Bible itu memang Pemaaf, Pengasih dan Penyayang, terus mengapa Tuhan Bible sampai hati menyalib anaknya atau membiarkan Yesus mati terbunuh di tiang salib..?
Pasti pada jawab begini "Yesus itu...rela mati untuk menebus dosa manusia" iya kaan... Lha..kalo memang Tuhan Bible itu Pemaaf, Pengasih dan Penyayang mengapa tidak langsung saja memaafkan dosa-dosa manusia...? tetapi harus membunuh atau menyalib anaknya yang paling disayangi demi memaafkan dosa manusia..?! Silahkan pergunakan akal yang telah Tuhan berikan kepada kita.
3. Tidakkah rasa sayang Tuhan Bapa kepada umat manusia itu melebihi Anaknya..? taruh kata sama lah ya...jadi Tuhan Bapa dan Anak memiliki rasa sayang yang sama kepada umat manusia. Terus kenapa bukan Tuhan Bapa saja yang turun sendiri ke dunia..?! Misalnya kita lihat anak kita berada dalam bahaya..pasti kita sebagai orang tua yang langsung turun sendiri untuk menolong anak kita, bukan menyuruh orang lain. Iya kaan..?!
4. Dalam keyakinan umat Kristiani dikatakan bahwa Tuhan Yesus telah turun ke bumi dan kemudian mati pada tiang salib. Jika Tuhan telah mati..terus siapa yang mengatur alam semesta saat ini..?! Ataukah 2 Tuhan lainnya itu (Tuhan Bapa da Roh Kudus) yang mengatur alam semesta..?!
5. TIDAK ada satu ayatpun dalam Bible..saya ulangi lagi..TIDAK ADA satu ayatpun dalam Bible, dimana Yesus mengatakan bahwa dirinya (Yesus) akan disalib/akan mati disalib untuk menebus dosa manusia..!
6. Tidak ada seorangpun murid Yesus yang melihat bila Yesus itu mati disalib, karena murid-murid Yesus telah melarikan diri meninggalkan Yesus. Markus 14 : 50 "Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri".
Bukalah mata dan bukalah hati, dengarkan hati nuranimu yang paling dalam...renungkanlah dengan akal pikiran yang telah Tuhan berikan kepada kita. Beragamalah sesuai keyakinan hati...BUKAN beragama hanya karena turunan, BUKAN beragama hanya karena ikut-ikutan.
Terima kasih.
penyesatan memang akan ada tetapi celakalah orang yang melakukan penyesatan itu.....termasuk pembuat posting ini.... lukas 24:16 adalah setelah penyaliban dan kematian Yesus di salib jadi bukan Yesus tidak disalib melainkan sudah bangkit dari kematiaNya oleh karena disalib........ dari catatan sejarah diluar INJIL bahwa ada manusia bernama YESUS disalib di jaman Pilatus... itu sejarah nyata yang tidak bisa dirobah ... hanya isi quran yang beda karena sumber inpirasinya bukan TUHAN yang sama dgn di INJIL.....
BalasHapusLoh... Kenapa membaca catatan sejarah di luar injil ..sejarah yg kamu baca apa otentik dapat di pertanggung jawabkan? Klo dalam kitab suci yg kamu anggap benar seharusnya kamu yakin yesus tidak disalib dan tidak rela mati.. Dan tidak ada penebusan dosa.. Pikir pake akal
Hapussetan pun tahu YUSUS adalah ANAK ALLAH... sebab ada tertulis..... apa urusanmu aku tahu engkau Yesus Anak ALLAH, apakah engkau datang untuk menghakimi kami sebelum waktunya...... jika YESUS bukan TUHAN bagaimana bisa YESUS akan menjadi hakimnya setan-setan?
BalasHapus1 korintus 6:3
HapusTidak tahukah kamu, bahwa kita akan menghakimi malaikat-malaikat? Jadi apalagi perkara-perkara biasa dalam hidup kita sehari-hari.
kalau menghakimi setan itu mudah mas, kita lho bahkan akan menghakimi malaikat, apa kurang hebat ????
Wah bukan nya malaikat itu ciptaan ALLAH yg sll taat tdk pernah membangkang ya..ko masih dihakimi?
Hapussaya hanya menyampaikan kebenaran...dan tulisan ini menjadi saksi disaat saya meninggal kelak, bahwa saya telah menyampaikan kebenaran agama Allah, yaitu Islam. Anda meyakini atau tidak...terserah anda, itu pilihan. Kelak, kita akan dimintai pertanggung jawaban atas pilihan kita itu.
BalasHapusTuhan itu hanya satu, yaitu Allah, bisa dibayangkan bagaimana jadinya bila di alam semesta ini terdapat lebih dari satu Tuhan.
Selain Allah, maka manusia itu yang menuhankannya.
Setuju.... semoga ilmu yang bermanfaat yang saudara sampaikan dapat menjadi hidayah bagi para pembacanya. Aamiin....
HapusMaka jangan pernah merasa selesai untuk mencari "KEBENARAN" itu disatu titik. Tidak ada agama apapun yang bisa menjamin keselamatan "hidup" anda dunia akhirat.
BalasHapusTapi ada satu Pribadi yang berkata: "Aku adalah Jalan, KEBENARAN dan Hidup". (Yoh14:6) Coba pelajari lagi pribadi itu lebih mendalam. Dia dapat menjamin.
Gan...coba buka Biblenya, dan hayati makna dari ayat ini...
Hapus“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan!’ akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-ku yang di sorga.” (Matius 7:21).
Jangan sampe agan termasuk golongan ini...yaitu yang menyeru Yesus sebagai Tuhan, agan tidak akan selamat. Coba direnungkan...
saya sangat mengimani yohanes 14:6, akulah jalan kebenaran dan hidup, tidak akan pernah seorangpun akan sampai kepada bapa kalau tidak melalui aku, artinya kita harus menjalankan apa yg telah diajarkan oleh yesus yg berupa perintah dan larangan, perintah yesus adalah sunat, yesus disunat saya disunat lukas 2:21, menggunakan jilbab 1 korintus 11:5-6, 13 . larangan yesus memakan babi imamat 11:7 , ulangan 14:8 dan yesaya 65:2-5, meminum miras, kita semua harus menjalankan perintah yesus dan menjauhi larangannya
Hapus1. Tidak perlu bingung. Memang dengan meninggalnya Yesus di kayu salib, membuat Ia menjadi kutuk dan kurban tebusan yang dipersiapkan sebagai bayaran atas dosa kesalahan manusia sejak manusia pertama itu ada.
BalasHapusBaca seluruhnya, jangan dipenggal. Gal 3 : 13 "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan menjadi kutuk karena kita, sebab ada tertulis terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib." Itu yang dikatakan Paulus. Semoga dimengerti...
Mbak Mitra Sari.... Paulus mengatakan "terkutuklah orang yag digantung pada kayu salib," dan menurut keyakinan Mbak Mitra Yesus itu disalib.
HapusJadi Mbak Mitra dan Paulus sama-sama mengatakan Yesus terkutuk....mengakui Tuhannya sendiri terkutuk.
Bila bagi Mbak Mitra Tuhan itu terkutuk ya terserah Mbak Mitra...karena yang mengakui Yesus sebagai Tuhan ya Mbak Mitra sendiri...
Kalau saya mah ogah punya Tuhan yang terkutuk...
2. Tuhan. Manusia kenal sebagai yang Maha Pengasih Pemaaaf dan Penyayang dan juga Maha Adil. Bagaimana mungkin Kasih Maaf Sayang bisa sejalan dengan Adil? Kalau "kasih" berlawanan arah dengan adil apalagi "maaf" jauh sekali dari Adil.
BalasHapusTetapi Tuhan dalam Bible atau Alkitab bisa. Kalau Tuhan itu Adil, tidak akan ada satu pun manusia yang dapat masuk ke surga. Sebab Surga itu adalah suatu tempat yang bersih dari dosa. Dan upah dosa adalah maut ataupun mati. Tidak ada manusia yang luput dari dosa.
Oleh karena itu Tuhan Bible harus menemukan jalan untuk memaafkan dosa manusia itu tanpa menghilangkan sifat Adilnya, tidak langsung memaafkan saja.
Maka ia harus menyediakan tumbal yang harus dihukum. tumbal atau kurban yang suci tanpa dosa yang seharusnya tidak layak dihukum menjadi dihukum, menggantikan hukuman atas dosa manusia.
Dan kita pun bisa masuk surga asal percaya kepadaNya dan melakukan apa yang diajarkanNya. Kalau sudah percaya dan melakukannya, percayalah dosa yang telah kita perbuat akan ditebus dan selanjutnya tidak akan berbuat dosa lagi. Itu kalau kita sungguh sungguh mau.
Pergunakan akal untuk mencari kebenaran.
Gini Mbak Mitra....saya sudah mempergunakan akal untuk membaca tanggapan Mbak...tapiii..ckckck...muter-muter...ribet....ga jelas...
HapusCoba Mbak Mitra baca sendiri tanggapan Mbak itu :
1. "Tuhan harus menemukan jalan untuk memaafkan dosa manusia". Nah, sampe di sini ga jelas, Tuhan yang mana ini yang mencari jalan untuk memaafkan dosa manusia, apakah Tuhan Bapa ? apakah Tuhan Anak? atau Roh Kudus?
2. Terus gimana ceritanya tiba-tiba yang Tuhan Anak yang harus dijadikan tumbal, Tuhan Bapa sama Roh Kudus pada kemana? Apakah ini hasil musyawarah antara ketiga Tuhan itu?
3. Tuhan Bapa, Tuhan Anak dan Tuhan Roh Kudus itu satu.
BalasHapuscontohnya :
SBY dikenal dan dipanggil anaknya dirumah sebagai Ayah,
dikenal dan dipanggil oleh anggota partai demokratnya sebagai Bapak Ketua Pembina,
dikenal dan dipanggil rakyat indonesia sebagai Bapak Presiden.
SBY itu satu kan.
SBY mengenal mereka dan mereka itu mengenal SBY. Tuhan mengenal manusia dan manusia pun mengenal Tuhannya juga. Bukan tuhan jadi-jadian yang hanya diceritakan 1 (satu) orang saja.
Jadi TUHAN itu sendiri lah yang turun ke dunia. Iya kaann...selanjutnya diperjelas dengan pertannyaan berikutnya.
Mari kita berhitung...1 + 1 + 1 = 3, tapi kalo Mbak Mitra 1 + 1 + 1 = 1, yang 2 nya lagi pada kemana...ya gapapa...itu keyakinan Mbak.
HapusJawaban Mbak muter-muter ..... , dibuat singkat aja mungkin itu hasil rapat dari ketiga Tuhan tersebut yang memutuskan Tuhan Anak turun ke dunia...
Utk Mitra Sari,
HapusSBY sebagai contoh Trinitas itu sungguh luar biasa,
SBY sebagai ayah
SBY sebagai Ketua pembina partai
SBY sebagai Presiden
3 Peranan namun 1 pribadi,.. itulah trinitas?
Perhatikan ini:
SBY sebagai ayah pasti mengetahui semua rencana SBY sebagai Presiden sekaligus mengetahui semua strategi yg dijalankan oleh SBY ketua partai, begitu juga sebaliknya,.. karena mereka 3 namun 1... oke?
Nah coba anda baca baik-baik ayat ini :
MARKUS Pasal 13 ayat (32) Tetapi tentang hari atau saat itu tidak seorangpun yang tahu, malaikat-malaikat di sorga tidak, dan Anakpun tidak, hanya Bapa saja."
Nah... gimana nih????
4. Dalam keyakinan umat Kristen memang dikatakan Tuhan Anak (Yesus) turun ke bumi. iya benar. Siapa yang mengatur alam semesta?
BalasHapusTuhan umat Kristen tidak terbatas ruang dan waktu. Tuhan bisa berada dimana saja dalam satu waktu. Istilahnya kapan pun dan dimanapun dia bisa Ada. Masa Tuhan bisa kalah sama amuba yang bisa membelah diri menjadi dua dan tetap menjadi dia juga. iya kan...Tuhan lebih hebat dari itu.
Jadi Tuhan yang pernah dikenal umat kristen itu adalah
Tuhan Bapa, yang dikenal dan berkomunikasi dengan umat Israel dan nabinya dulu.
Tuhan Anak ,yang dijanjikan Tuhan Bapa akan turun kedunia (Yesaya 9: 5-6) dikenal dan berkomunikasi dengan orang sewaktu dia turun ke dunia . Dan
Tuhan Roh kudus, yang Dijanjikan oleh Tuhan Anak sewaktu Ia akan kembali ketempat asalNya (Yoh 16:12-15) yang dikenal oleh murid-muridnya dan umat Kristen sekarang.
Sinkron. Dan ketiganya adalah satu.
Seperti yang DikatakanNya : AKU ADALAH AKU." Lagi firman-Nya: "Beginilah kaukatakan kepada orang Israel itu: AKULAH AKU telah mengutus aku kepadamu.(Kel 3:14).
Hadeeuhh...Mabak Mitra tidak menjawab pertanyaan saya. Saya kan tanya kalau emang beneran Yesus (Tuhan Anak) mati terus sapa yang mengatur alam semesta? qo malah muter-muter jawabnya...kalau emang Tuhannya tinggal 2 (Tuhan Bapa dan Roh Kudus) ya jawab aja langsung Mbak..
HapusCoba difikir pke akal sehat, tuhan itu maha besar. Maha segala2xnya dia yg menciptakan manusia dan segala isi bumi dia yg ciptakan. Masa cuma krn dosa manusia yg ngk lain mkhluk ciptaannya dia tidak berkuasa. Smpe hrus menurunkan yesus yg katanya bagian dri tuhan atau tuhan itu sendiri yg menjelma jd manusia. Utk sbg tebusan dosa2x manusia. Ingat kisah abraham nhk yg dpet perontah dri tuhannya utk menyembelih anaknya. Kemudian diganti dngan hewan oleh tuhan. Disitu aja kita bisa liat tuhan sama anak utusannya aja ngk tega lah ini masa malah korbanin anaknya atau jelmaannya. Ngk masuk akal bnget, trus ada ngk firman yg langsung dri tuhan kristen tentang bahwa yesus memang diutus utk dikorbankan....ada orak???????????
Hapus5. Ada banyak ayat di Alkitab yang mengatakan Yesus akan disalib untuk menebus dosa manusia. Coba baca jalan cerita Yesus yang diceritakan oleh Perjanjian Baru, terutama keempat injil Matius Markus Lukas dan Yohannes. Semuanya menceritakan tujuan utama Yesus datang ke dunia adalah untuk disalibkan menebus dosa manusia. Jangan baca sepenggal-sepenggal. Ga usah dihapal cukup dihayati dan dimengerti saja.
BalasHapusKalau di Perjanjian Lama coba baca Yesaya 53:1-12.
Mbak Mitra Sari, kalau saya baca sepenggal-penggal Biblenya saya ga mungkin sampai ayat ini:
HapusMatius pasal 27 ayat 46 "Maka sekira-kira pukul tiga, berserulah Yesus dengan suara yang nyaring katanya:"Eli Eli, lama sabktini", artinya"Ya Tuhan apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku" '.
Kalau memang Yesus disalib untuk menebus dosa manusia kenapa Yesus berteriak seperti ??
Pergunakanlah akal, silahkan direnungkan..
6. Markus 14 : 50 "lalu semua murid itu meninggalkan dia dan melarikan diri"
BalasHapusWadooh dipotong lagi jalan ceritanya. Baca dong yang lengkap...Hal ini tempatnya bukan saat Yesus mati disalib.
Ini terjadi saat Yesus dan muridNya berada di suatu taman pada waktu penangkapanNya. Kemudian Dia dibawa ke Mahkamah agama. Dimahkamah agama itu muridNya ada yang datang tapi menyangkalNya tapi akhirnya menyesal telah menyangkalNya namanya Petrus.
Pada waktu Yesus Disalib dan Mati muridnya berada disana. IbuNya juga ada (Yoh 19:25-27). Baca Tentang Yesus disalibkan.
Dipotong jalan ceritanya? Ga qo Mbak...coba deh Mbak baca lagi Biblenya. Saya membicarakan Markus 14 : 50 jangan muter-muter ke ayat yang lain.
HapusKannn org yg paling dekat dan kenal yesus sendiri kaburrr meninggalkan yesus... kalau ada jaminan bahwa yesus penyelamat penebus dosa dan Tuhan.. apa lagi yg lebih bahagia dari dekat dgn tuhan.... kalo kabur artinya muridnya pun tak menghargai dan mengakui ketuhanan yesus bener nggak.... coba difikir...
HapusBukalah mata banyak-banyaklah membaca. Janganlah kita memandang hanya dari satu sisi dan percaya buta pada yang dikatakan satu orang saja. Sebab begitu banyak bukti dan saksi yang tersebar didunia ini.
BalasHapusKalau dalam keyakinan mu membaca kitab suci lain adalah dosa atau tidak berguna. Anggaplah sebagai membaca buku cerita.
Sebab Alkitab adalah buku cerita yang bercerita tentang Tuhan dan perbuatannya. Serta Manusia dan perbuatannya baik itu perbuatan baik dan buruk serta akibatnya. Sehingga kita dapat memilih untuk melakukan apa.
Mbak Mitra Sari yang baik...di dalam ajaran agama saya, Islam, tidak ada larangan untuk membaca kitab agama lain. Malah dengan membaca kitab agama lain itu semakin mempertebal keyakinan saya akan kebenaran agama Islam dan kesucian Al Quran.
HapusDengan membaca kitab agama Mbak Mitra saya jadi tahu tentang:
http://true-ove.blogspot.com/2013/10/wanita-dalam-ajaran-bible.html
http://true-ove.blogspot.com/2012/05/perintah-sunat-dalam-bible.html
http://true-ove.blogspot.com/2011/06/bible-memerintahkan-untuk-mengkafani.html
http://true-ove.blogspot.com/2009/12/bible-berbicara-tentang-dosa-waris.html
http://true-ove.blogspot.com/2011/07/anak-tuhan-menurut-bible.html
http://true-ove.blogspot.com/2011/08/karena-inikah-yesus-diper-tuhankan_09.html
Yaudah mbak mitra klo gitu anda cek disemua ayat bible yang tidak ambigu dan sangat jelas ayatnya bahwa yesus berkata sendiri: Akulah Tuhan atau sembahlah aku???...Aku siap masuk kristen sekarang juga
Hapuskalau mememang demkian cobalah anda membaca al-quran dan cermati kebenaranya.. semoga allah swt memberi petunjuk..amin
BalasHapusKaya mana mau baca quran, bahasa arab duh nangis bacanya:(((
BalasHapusOrang arab mah enak bgt bahasanya tersebar, egois mah arabnya:''(
Nah...begitulah gan...Al Quran dari dulu sejak wahyu pertama disampaikan sampai dengan akhir zaman tidak akan pernah berubah, tidak ada perubahan sedikitpun, bahasa asli Al Quran tetap terjaga.
HapusAl Quran menggunakan bahasa Arab, sehingga apabila Al Quran diterjemahkan ke dalam bahasa manapun di dunia ini, tetap akan terjaga maksud atau artinya, karena ada pedoman Al Quran dengan bahasa aslinya. Dan Allah memberikan kemampuan kepada umat Islam untuk menghafal Al Quran, sehingga kemurnian Al Quran semakin terjaga.
Berbeda dengan kitab agama agan, Bible, yang bahasa aslinya entah di mana sekarang...dan tentu agan tidak akan pernah tau tentang kebenaran Bible yang agan baca sekarang...karena Bible dengan bahasa aslinya entah kemana....TIDAK ada seorang pun bahkan para pendeta ataupun pastor yang hapal Bible secara keseluruhan....sehingga siapa yang bisa menjamin keaslian Bible..
Knp iblis yg menghasut yudas, hrusnya kan tuhan yg menghasut. Krn pensaliban yesus katanya rencana tuhan dan yesus sdh mengetahui rencana itu. Msuk akal ngk klo ibilis yg menghasut. Dimana2x kan iblis diciptain bwt menipu daya manusia agar ingkar sama tuhannya. Ini kok malah iblis yg membuka jalan pd peristiwa pensaliban itu... brarti tuhannya orng kristen bersekutu sama iblis. Buktinya iblis mau bantu proses jlnnya pensaliban yesus.
BalasHapusYesus itu tuhan dan ada tuhan anak tuhan bpk dan roh kudus itu. Adalah hasil rapat nicea consili.. dan waktu memutuskan yesus itu tuhan atau bukan... pakai voting.... kayak milih RT. Harusnya kalo ini agama yg benar pondasi keTuhananya emang berasal dari pembawa ajaran yaitu yesus sendiri yg mengajarkan... bukan rapat rapat begeneeeee..... yg lucu selalu senjatanya ambigu hahaha malah temanku yg ku ajak debat bilang kau harus yakin dulu baru bisa mengertiiiii hellowww apa bukan pemahaman yg membentuk keyakinan. Jadi jelas ini agama gaak beres... kita disuruh yakin dulu baru bisa ngerti... kan kacau doktrinya... sementara di islam pelajari dulu cari buktinya baru diyakini... hadehhhhh
BalasHapusTidak ada tuhan yg tidak tau kapan hari kiamat tetjadi...
BalasHapusBukan tuhan nama nya kalau tdk maha mengetahui yg tdk tau kapan hari kiamat trjadi
BalasHapusHehehehhe,,,nyimak,,,, aku adalah aku???
BalasHapusBagaimana kamu hendak mengumpakan aku?? Sehingga kami SAMA???
hahahha,,,,kesimpulan yesus bukan tuhan,,,
Waktu penyaliban yesus: bapa bapa kenapa bapa meninggalkan aku??
Kalau yg disalib yesus,,, akan lebih lucu klu yesus berkata,,,, aku,,,,aku,,,,kenapa aku,,,meninggalkan aku???
Heheheje