"Katakanlah:"Dia-lah Allah, Yang Maha Esa". Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia." (Al Quran : Al Ikhlas 1-4)

Sabtu, 06 Maret 2010

Bible Berbicara Tentang Doktrin Ke-Tuhanan Yesus

Beberapa ayat dalam Bible sering dijadikan dasar doktrin ke-Tuhanan Yesus oleh sebagian orang. Namun bila ditelaah lebih lanjut, justru ayat-ayat tersebut membantah ke-Tuhanan Yesus. Beberapa dari ayat tersebut adalah:

Dasar doktrin
- Matius pasal 3 ayat 17 “Kemudian terdengar suara Allah mengatakan, ''Inilah Anak-Ku yang Kukasihi. Ia menyenangkan hati-Ku.''
- Lukas pasal 4 ayat 41 “Roh-roh jahat pun keluar dari banyak orang, sambil berteriak-teriak, ''Engkaulah Anak Allah!'' Tetapi Yesus membentak mereka dan tidak mengizinkan mereka berbicara, sebab mereka tahu bahwa Dialah Raja Penyelamat.”

Pembahasan
Jika kedua ayat di atas sdr jadikan dasar doktrin Yesus anak Tuhan, silahkan baca ayat berikut:
Matius pasal 5 ayat 9 "Berbahagialah segala orang yang mendamaikan orang, karena mereka itu akan disebut anak-anak Allah."
Berdasarkan ayat ini yang dimaksudkan "Anak Allah" itu adalah orang yang dihormati seperti Nabi. Jika Yesus dianggap anak Allah, maka semua orang yang mendamaikan manusia pun menjadi anak-anak Allah juga. Jadi bukan Yesus saja Anak Allah tetapi ada yang lain dan sangat banyak.
Dalam Kejadian pasal 6 ayat 1-4 pun disebutkan, bahwa anak-anak Alllah sangat banyak dan tak terhitung, "Ketika manusria itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi, dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan”, ”maka anak-anak Allah melihat, bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik­-cantik, lalu mereka mengambil istri dari antara perempuan-perempuan itu, siapa saja yang disukai mereka”, ”Berfirmanlah Tuhan: "Roh-Ku tidak akan selama-lamanya tinggal di dalam manusia, karena manusia itu adalah daging, tetapi umurnya akan seratus dua puluh tahun saja", ”Pada waktu itu orang-orang raksasa ada di bumi, dan juga pada waktu sesudahnya, ketika anak-anak Allah menghampiri anak-anak perempuan manusia, dan perempuan perempuan itu melahirkan anak bagi mereka; inilah orang-orang yang gagah perkasa di zaman purba kala, orang-orang yang kenamaan”.
Semua orang yang dipimpin oleh Roh Allah juga disebut anak Allah, lihat Roma pasal 8 ayat 14 ”Semua orang, yang dipimpin oleh Roh Allah, adalah anak Allah”


Dasar doktrin
- Yohanes pasal 14 ayat 9-10, "Siapa yang sudah tampak Aku, ia sudah tampak Bapa," ayat 10 "tiadakah engkau percaya bahwa aku ini didalam Bapa, dan Bapapun di dalam Aku? Segala perkataan yang aku ini katakan kepadamu, bukanlah Aku katakan dengan kehendak sendiri, melainkan Bapa itu yang tinggal didalam Aku. Ia mengadakan segala perbuatan itu."

Pembahasan
Kita lihat dalam Yohanes pasal 17 ayat 23 "Aku di dalam mereka itu, dan Engkau di dalam Aku; supaya mereka itu sempurna di dalam persekutuan."
Dalam ayat ini ada tersusun kata "Aku di dalam mereka." Kata "mereka" di ayat ini ialah sahabat Yesus, dan yang dimaksudkan "dengan aku" ialah Yesus. Jadi, kata "AKU" beserta mereka artinya Yesus beserta sahabat-sahabatnya. Sehingga Tuhan itu beserta Yesus dan para sahabatnya. Jika dalam keyakinan kekristenan percaya mengenai kesatuan Yesus dengan Bapa maka saudara pun harus percaya tentang kesatuan Bapa itu dengan semua sahabat Yesus yang berjumlah 12 orang itu. Jadi bukan Yesus dan Roh suci saja yang menjadi satu dengan Tuhan, melainkan harus ditambah 12 orang lagi. Ini namanya persatuan Tuhan atau Tuhan persatuan bukan hanya Tritunggal tetapi 15-tunggal. Jadi berdasarkan perselisihan ayat-ayat tsb, yang manakah yang benar. Tiga menjadi Tunggal atau 15 menjadi Tunggal. Ayat manakah yang akan saudara yakini, yang tiga menjadi tunggal ataukah yang 15 menjadi tunggal?


Dasar doktrin
- Yohanes pasal 10 ayat 30 ”Aku dan Bapa adalah satu”

Pembahasan
Dalam Matius" pasal 27 ayat 46 "Maka sekira-kira pukul tiga itu berserulah Yesus dengan suara yang nyaring katanya: "Eli, Eli lama sabaktani," artinya "Ya Tuhan, apakah sebabnya Engkau meninggalkan Aku."
Berdasarkan seruan Yesus di ayat itu, jelas bahwa Yesus tidak bersatu dengan Tuhan, yakni Tuhan meninggalkan Yesus, waktu akan disalibkan. Mestinya kalau Tuhan menjadi satu dengan Yesus, disaat itulah saat tepat untuk menolong Yesus, tetapi kenyataannya Tuhan tidak bersatu dengan Yesus sehingga Yesus sendiri minta tolong.
Manusia yang bersatu (kesurupan/kerasukan) dengan jin itu apakah dia disebut jin ?
Tentu tidak kan...
Yesus yang bersatu (menerima) Roh Tuhan itu apakah ia disebut Tuhan?


Dasar doktrin
- Matius pasal 1 ayat 18 "Adapun kelahiran Yesus Kristus demikian adanya: Tatkala Maria, yaitu ibunya, bertunangan dengan Yusuf, sebelum keduanya bersetubuh, maka nyatalah Maria itu hamil dari pada roh kudus."
- Matius pasal 1 ayat 20 "Yusuf bermimpi seorang Malaikat, Tuhan berkata: "Hai Yusuf, anak Daud janganlah engkau kuatir menerima Maria itu menjadi istrimu karena kandungan itu terbitnya dari pada Roh kudus."

Pembahasan
Kisah Rasul pasal 6 ayat 5 "Maka perkataan ini diperkenankan oleh sekalian orang banyak itu, lalu memilih Stephanus, yaitu seorang yang penuh dengan iman, dan Roh kudus, dan lagi Philippus, dan Prokhorus dan Nikanor dan Simion dan Parmenas dan Nikolaus yaitu mualaf asalnya dari negeri Antiochia."
Jadi berdasarkan ayat Bibel sendiri menunjukkan bahwa Roh Kudus itu bukan pada Yesus saja. Ini menunjukkan bahwa Roh Kudus itu Roh Suci, atau Roh Kesucian yang maksudnya roh yang bersih dari roh-roh kotor, bukan seperti roh setan atau hantu. Sebagaimana halnya para Nabi lainnya dengan roh sucinya. Di Bibel sendiri menyebutkan bahwa para nabi yang terdahulu adalah Kudus, hal ini dijelaskan dalam 2 Petrus pasal 3 ayat 2 "Supaya kamu ingat perkataan yang sudah disabdakan, dahulu oleh nabi yang kudus dan akan hukum Tuhan lagi juru Selamat, dengan jalan rasul-rasul yang disuruhkan kepadamu."

Bibel menyebutkan bahwa Roh Kudus itu bukan Tuhan dengan kata lain bahwa Yesus dalam kandungan Maria itu bukan Tuhan atau Roh Tuhan, melainkan adalah roh bersih, suci, dengan izin atau perintah Allah yang dikaruniakan kepada hamba yang dikehendakinya. Hal tersebut dijelaskan dalam:
- Kisah Rasul pasal 5 ayat 32 "Dan kami inilah saksi atas segala perkara itu," demikian juga Roh Kudus yang dikaruniakan Allah kepada sekalian orang yang menurut Dia."
- Lukas pasal 1 ayat 41 "Maka berlakulah tatkala Elisabet mendengar salam Maria itu, meloncatlah kanak-kanak yang didalam rahimnya itu dan Elisabet penuh roh kudus."
Telah jelas sekali, bahwa arti Roh kudus adalah Roh Suci yang dikaruniakan oleh Allah kepada siapapun yang dikehendakinya. Kalau sekiranya Roh Kudus itu diartikan dengan Allah atau Roh Allah maka bukan Yesus saja menjadi Tuhan atau anak Tuhan, melainkan segala orang yang taat kepada Tuhan, para Nabi dan Elisabet (istri Zakaria) pun mestinya Tuhan juga.


Dasar doktrin
- Wahyu pasal 22 ayat 13 "Maka Aku inilah Alif dan Ya, yang terdahulu dan yang kemudian. Yang Awal dan Yang Akhir."

Pembahasan
Rangkaian perkataan di atas bukan perkataan Yesus sendiri, melainkan firman Allah kepada Yesus. Silahkan baca Wahyu pasal 21 ayat 6 "Maka firmannya kepadaku: "Sudahlah genap; Aku inilah Alif dan Ya, yaitu yang awal dan yang Akhir."
Dengan sangat jelas ayat di atas menyebutkan "Maka firmannya kepadaku," Siapakah yang berfirman kepadaku (kepada Yesus) di ayat ini?
Yang berfirman Aku inilah Alif dan Ya, yang Awal dan Yang Akhir, bukan perkataan Yesus sendiri, tetapi firman Allah kepada Yesus.