www.lulu.com |
Ketiadaan dasar yang jelas perihal penampilan fisik Yesus tersebut, tentunya sebagai manusia yang kritis akan timbul berbagai pertanyaan;
1. Seperti apakah penampilan Yesus sesungguhnya? Betulkah ia berambut gondrong dan berkumis serta brewok seperti gambaran yang ada saat ini? Bagaimana jika Gereja tidak memilki patung Yesus yang berambut gondrong panjang, tentu terasa ‘kurang’ bukan?. Bukannya semua Gereja pasti memiliki setidaknya lukisan, fragmen, atau patung Yesus dengan rambut gondrongnya. Doktrin agama seharusnya memiliki dasar kebenaran yang jelas. Jika tidak, apa bedanya dengan mitos-mitos atau dongeng lainnya.
2. Jika memang Yesus tidak gondrong seperti gambaran yang ada, lalu siapa orang yang pertama kali menyebarkan gambaran figure Yesus yang berambut gondrong? Hebatnya, orang-orang ini telah sukses membuat skenario yang diyakini oleh banyak orang di dunia, kalau Yesus itu gondrong. Bila persoalan rambut dan penampilan fisiknya Yesus saja dapat dimanipulasi, lalu apa susahnya memalsukan ajaran Injil lainnya, dan menyebarkan pada penganutnya. Coba direnungkan.
3. Kemungkinan selanjutnya, yaa..... mungkin saja Yesus itu memang gondrong, tapi kalau begitu berarti Paulus tidak pernah ketemu dengan Yesus dong! Jika dia memang betulan murid Yesus, masa sih dia berani mencela Yesus. Kalau Paulus memang di ilhami Roh Kudus yang oleh umat Kristen diyakini sebagai oknum Tuhan, kenapa dia mencela Yesus? Berarti dia mencela dirinya sendiri.
he he he...tegas dan lugas.
BalasHapussalam kenal ya akhii...
Kenapa pula salib yg justru dipakai untuk membunuh Yesus malah disembah?
BalasHapusAndai saat itu Yesus dibunuh pakai martil & celurit kira² gimana lambang umat nasrani saat ini?
Kalo Yesus emang bener² gondrong pasti banyak umatnya yg mengikuti sunnahnya.
Toh kristen & katholik juga udah melenceng dari Orthodox (Original Nasrani yg tdk dianut masyarakat barat), semua umat kristen pasti pernah mendapatkan sebuah hidayah, hanya saja mereka terlalu keras kepala untuk menerima fakta itu & di hari penghakiman setelah mati nanti mereka juga akan dituntut membuktikan kepercayaan mereka.